Review Seru Film Disney Coco: Perpaduan Indah Budaya, Musik, dan Keluarga

Review Seru Film Disney Coco

Film Coco yang dirilis oleh Disney dan Pixar pada tahun 2017 benar-benar berhasil membuat penonton terpesona, dengan kombinasi visual menakjubkan, cerita yang mendalam, dan tentunya, musik yang bikin hati tersentuh. Film ini nggak cuma cerita tentang keluarga dan musik, tapi juga tentang bagaimana budaya Meksiko yang kaya, khususnya Hari Orang Mati (Día de los Muertos), bisa jadi tema yang sangat kuat dan penuh arti. Nah, dalam artikel ini, kita bakal bahas Coco dalam dua bagian: tanpa spoiler buat yang belum nonton, dan spoiler buat yang udah nonton dan mau ngulik lebih dalam.

Review Non-Spoiler

Salah satu alasan utama kenapa Coco terasa sangat istimewa adalah visualnya. Dari awal sampai akhir, animasi film ini luar biasa banget. Dunia yang digambarkan di film ini, terutama dunia orang mati (Land of the Dead), penuh warna dan detail yang bikin kita nggak bisa berhenti terkagum-kagum. Ada jalan-jalan yang penuh kelopak bunga marigold, gedung-gedung berwarna cerah, dan suasana yang benar-benar terasa hidup meskipun itu adalah dunia orang mati. Pixar bener-bener melakukan riset mendalam untuk membuat dunia tersebut terasa otentik dan penuh makna. Ini nggak cuma film animasi biasa, tapi seperti karya seni yang hidup!

Nah, ngomongin soal musik, Coco nggak main-main. Lagu-lagu yang ada di film ini, seperti “Remember Me” dan “Un Poco Loco”, bukan cuma sekadar lagu pengisi soundtrack, tapi juga jadi bagian penting dalam cerita. Musik mariachi yang khas dan nuansa musik tradisional Meksiko bikin kita semakin merasakan kedekatan dengan budaya yang diangkat. Gak heran kalau Remember Me jadi lagu yang meledak banget, karena memang punya kekuatan emosional yang luar biasa.

Cerita Coco itu bener-bener mengena banget. Pada dasarnya, ini adalah kisah tentang impian, keluarga, dan warisan. Miguel, si tokoh utama, berjuang mengejar impian jadi musisi, meski keluarganya melarang musik karena trauma masa lalu. Film ini menggambarkan perjuangan Miguel yang harus mencari jalan tengah antara mengikuti impian pribadi dan tetap menghormati tradisi keluarganya. Meskipun kisahnya berakar pada budaya Meksiko, pesan yang disampaikan bisa diterima oleh siapa saja di seluruh dunia.

Hal keren lainnya adalah bagaimana Coco dengan sangat menghormati dan memperkenalkan budaya Meksiko, terutama tentang Día de los Muertos. Pixar nggak cuma sekadar membuat film dengan tema budaya, tapi mereka benar-benar melakukan riset yang mendalam. Setiap elemen budaya yang ditampilkan, mulai dari tradisi, makanan, hingga musik, terasa sangat autentik dan penuh makna. Ini adalah contoh bagus bagaimana film Hollywood bisa menggambarkan budaya lain dengan penuh rasa hormat.

Review Spoiler

Buat yang udah nonton atau yang gak masalah dengan spoiler, sekarang waktunya kita bahas lebih dalam soal cerita dan beberapa twist yang bikin Coco jadi film yang nggak gampang dilupakan.

Cerita dimulai dengan Miguel, seorang anak kecil yang pengen banget jadi musisi kayak idolanya, Ernesto de la Cruz. Tapi, keluarganya melarang keras musik karena ada trauma masa lalu. Nah, dalam perjalanan cerita, Miguel malah tanpa sengaja masuk ke dunia orang mati, dan di sana dia mulai mencari tahu tentang kebenaran keluarganya dan bagaimana musik berhubungan dengan sejarah keluarganya. Ini bukan sekadar petualangan biasa, tapi juga perjalanan emosional yang sangat dalam.

Di dunia orang mati, Miguel bertemu dengan Hector, sosok yang awalnya terlihat agak aneh dan egois, tapi ternyata punya peran yang sangat penting dalam cerita. Keberadaan Hector, dengan segala latar belakangnya, membawa humor dan emosi yang menguatkan alur cerita. Dunia orang mati yang penuh dengan aturan-aturan unik juga bikin cerita ini makin menarik. Salah satunya adalah bagaimana pentingnya foto yang dipajang di altar keluarga, yang jadi simbol bahwa orang yang sudah meninggal tetap bisa mengunjungi keluarga mereka saat Día de los Muertos. Detil seperti ini ngasih kita gambaran tentang betapa berharganya kenangan dan hubungan antar generasi dalam budaya Meksiko.

Gak ada yang bisa nyangka kalau twist terbesar dalam film ini adalah pengungkapan bahwa idolanya Miguel, Ernesto de la Cruz, ternyata bukan pahlawan yang dia kira. Ternyata, Ernesto adalah seorang pengkhianat yang mencuri lagu-lagu Hector dan bahkan membunuhnya. Twist ini bikin kita terkejut dan mengubah pandangan kita tentang karakter-karakter dalam film. Ternyata, pahlawan sejati Miguel bukan Ernesto, tapi Hector, yang selama ini cuma dianggap sebagai orang yang tak dikenal.

Kita nggak bisa ngomongin Coco tanpa ngomongin adegan klimaks yang paling emosional: waktu Miguel nyanyiin lagu “Remember Me” ke nenek buyutnya, Mama Coco. Lagu ini ngebangkitin kenangan Mama Coco tentang ayahnya, Hector, dan adegan ini benar-benar bikin hati meleleh. Mama Coco yang hampir lupa semua kenangannya tiba-tiba ingat lagi dan mulai tersenyum, bahkan berbicara lagi. Ini adalah momen yang menggambarkan betapa kuatnya musik dalam menghubungkan generasi dan bagaimana kenangan itu tetap hidup meskipun seseorang telah lama pergi.

Pesan Moral yang Menggugah

Film ini punya banyak pesan moral yang bisa kita ambil, antara lain:

  • Keluarga itu penting: Film ini nunjukin kalau keluarga adalah inti dari identitas kita, dan hubungan antar generasi itu gak ternilai harganya.
  • Menghormati tradisi: Coco ngajarin kita untuk selalu menghargai warisan budaya dan mengenang orang-orang yang udah meninggal.
  • Berani mengejar impian: Meskipun keluarga Miguel melarang musik, dia tetap berani mengejar impiannya. Ini ngasih pesan kalau penting untuk mengejar impian, tapi tetap dengan menghormati keluarga dan tradisi.

Kesimpulan

Review Seru Film Disney Coco

Disney Coco adalah salah satu film animasi terbaik yang pernah ada. Dengan visual yang menakjubkan, musik yang memukau, dan cerita yang penuh emosi, film ini berhasil menyentuh hati penontonnya. Dari sisi non-spoiler, film ini sudah sangat menarik dengan tema yang kuat dan pesan universal tentang keluarga dan impian. Sementara itu, dari sisi spoiler, plot twist dan adegan emosionalnya membuat Coco jadi film yang sulit untuk dilupakan. Kalau kamu mencari film yang nggak cuma menghibur tapi juga mengajarkan banyak hal tentang keluarga dan budaya, Coco adalah pilihan yang tepat.

Baca juga :
Review Film My Sister’s Keeper

By James