Musikal Wicked telah lama menjadi salah satu pertunjukan teater paling ikonis di dunia. Sebagai adaptasi dari novel karya Gregory Maguire, Wicked mengangkat kisah unik di balik dunia The Wizard of Oz, dengan fokus pada persahabatan antara Elphaba, si Penyihir Jahat dari Barat, dan Glinda, si Penyihir Baik. Drama ini dipenuhi dengan elemen musikal yang memukau, cerita yang mendalam, dan visual yang memikat. Artikel ini akan membahas Wicked dari dua sudut pandang: review non-spoiler dan spoiler.

Review Non-Spoiler

Dari awal hingga akhir, Wicked adalah pengalaman yang memikat dan emosional. Cerita ini memperkenalkan kita pada Elphaba, seorang gadis dengan kulit berwarna hijau yang sering menjadi sasaran diskriminasi. Di sisi lain, ada Glinda, seorang gadis populer dengan karakter ceria. Keduanya bertemu di Shiz University, dan persahabatan mereka mulai terjalin meskipun sifat mereka sangat bertolak belakang.

Daya tarik utama dari Wicked terletak pada musiknya yang fenomenal. Lagu-lagu seperti “Defying Gravity” dan “Popular” tidak hanya menghadirkan melodi yang indah, tetapi juga menyampaikan perkembangan karakter dengan sempurna. Penampilan para aktor biasanya luar biasa, dengan setiap penyanyi memberikan interpretasi unik pada karakter mereka.

Dari sisi visual, Wicked tidak pernah mengecewakan. Desain panggungnya sangat detail, menampilkan dunia Oz dengan cara yang fantastis namun tetap membumi. Efek pencahayaan dan kostum yang rumit menambah kesan magis yang mendalam. Penonton akan merasa seolah-olah mereka dibawa ke dunia lain, yang penuh dengan keajaiban dan intrik.

Pesan moral yang disampaikan juga menjadi kekuatan tersendiri dari Wicked. Drama ini mengeksplorasi tema-tema seperti penerimaan diri, persahabatan, dan perjuangan melawan prasangka. Dengan narasi yang penuh lapisan, Wicked memberikan sudut pandang baru terhadap karakter-karakter yang selama ini dianggap hitam putih dalam cerita klasik The Wizard of Oz.

Bagi penonton yang baru pertama kali menonton musikal, Wicked adalah pilihan yang sempurna. Ia menawarkan paket lengkap: cerita yang kuat, musik yang menggetarkan hati, dan visual yang memanjakan mata. Meski begitu, untuk benar-benar memahami kedalaman ceritanya, penonton mungkin perlu menyimak beberapa dialog dan lirik lagu dengan seksama.

Review Spoiler

Untuk mereka yang sudah menonton atau tidak keberatan dengan spoiler, mari kita bahas detail yang membuat Wicked begitu istimewa. Cerita ini mengungkapkan bagaimana Elphaba, yang awalnya hanya seorang gadis biasa dengan kulit hijau, tumbuh menjadi Penyihir Jahat dari Barat. Namun, alih-alih menggambarkannya sebagai sosok jahat, Wicked memberikan latar belakang yang kompleks dan penuh empati.

Salah satu momen paling mengharukan adalah saat Elphaba menyanyikan “Defying Gravity”. Lagu ini tidak hanya menjadi puncak musikal secara teknis, tetapi juga momen transformatif bagi karakternya. Di sini, Elphaba memutuskan untuk berhenti mencoba memenuhi ekspektasi orang lain dan memilih jalannya sendiri, meskipun itu berarti dia harus melawan seluruh dunia. Adegan ini diperkuat dengan efek panggung yang spektakuler, di mana Elphaba terlihat terbang di atas panggung, simbol dari kebebasan dan pemberontakannya.

Glinda, di sisi lain, mengalami perjalanan emosional yang tidak kalah menarik. Sebagai karakter yang awalnya terlihat dangkal dan materialistis, dia perlahan menunjukkan kedalaman emosional yang menyentuh. Hubungannya dengan Elphaba menjadi inti dari cerita, dan dinamika mereka memberikan banyak momen yang menggugah hati. Ketika mereka menyanyikan lagu duet “For Good” di babak akhir, penonton akan merasakan campuran emosi antara haru dan perpisahan yang tak terhindarkan.

Salah satu twist paling mengejutkan dalam cerita adalah hubungan Elphaba dengan Fiyero. Awalnya digambarkan sebagai pangeran tampan yang sedikit arogan, Fiyero akhirnya jatuh cinta pada Elphaba, bukan Glinda. Hubungan ini menunjukkan bahwa cinta sejati melampaui penampilan fisik atau status sosial.

Drama ini juga menyoroti politik dan manipulasi di dunia Oz. Karakter Penyihir Oz, yang dalam cerita klasik digambarkan sebagai pemimpin yang bijaksana, di sini diungkap sebagai sosok manipulatif yang memanfaatkan prasangka terhadap Elphaba untuk mempertahankan kekuasaannya. Hal ini memberikan lapisan realitas yang relevan dengan dunia nyata, di mana kekuasaan sering kali digunakan untuk menindas mereka yang berbeda.

Namun, tidak semua bagian Wicked tanpa cela. Beberapa penonton merasa bahwa babak kedua sedikit terlalu padat dengan informasi dan plot, sehingga beberapa momen emosional kehilangan dampaknya. Selain itu, bagi mereka yang tidak familiar dengan The Wizard of Oz, beberapa referensi mungkin terasa membingungkan.

Kesimpulan


Secara keseluruhan, Wicked adalah sebuah mahakarya yang menggabungkan cerita yang kuat dengan elemen musikal yang luar biasa. Ia menawarkan pandangan baru terhadap cerita klasik The Wizard of Oz, dengan menggali sisi manusiawi dari karakter yang sering dianggap jahat. Baik Anda adalah penggemar teater berpengalaman atau pendatang baru, Wicked akan meninggalkan kesan mendalam yang sulit dilupakan.

Bagi mereka yang belum menonton, pengalaman Wicked akan terasa seperti perjalanan ajaib yang penuh dengan kejutan. Namun, untuk mereka yang sudah menonton, diskusi tentang detail dan twist cerita akan membuat Anda semakin menghargai kedalaman dan kompleksitasnya. Dengan durasi yang cukup panjang, pastikan Anda datang dengan pikiran terbuka dan siap untuk dibawa terbang ke dunia Oz yang penuh warna dan emosi.

Baca juga :
Review Garis Besar Anime Naruto Shippuden

By James