Elite adalah serial drama remaja asal Spanyol yang pertama kali tayang di Netflix pada tahun 2018 dan sejak itu meraih popularitas global berkat alur ceritanya yang penuh intrik, karakter yang mendalam, serta penggambaran isu sosial yang kompleks. Serial ini tak hanya sekadar menghadirkan drama remaja dengan konflik kehidupan sekolah, tetapi juga menyinggung tema-tema berat seperti perbedaan kelas sosial, masalah identitas, hingga hubungan antar individu yang penuh ambiguitas.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas serial Elite dari dua sudut pandang, yaitu tanpa spoiler bagi mereka yang belum menonton, serta dengan spoiler untuk penonton yang sudah mengikuti perjalanan para karakter di Las Encinas.
Review Non-Spoiler
Elite berlatar di Las Encinas, sebuah sekolah menengah bergengsi di Spanyol yang dihuni oleh anak-anak dari keluarga kaya. Suasana sekolah ini menjadi sangat bergolak ketika tiga siswa dari latar belakang ekonomi rendah mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di sana, yaitu Samuel, Christian, dan Nadia. Ketiganya terjebak dalam kehidupan para siswa kaya yang penuh dengan kekuasaan, intrik, dan ketegangan.
Konflik utama yang dihadirkan dalam serial ini dimulai dari ketegangan sosial antara siswa kaya dan siswa yang datang dari latar belakang ekonomi rendah. Para karakter utama menghadapi dinamika yang sangat kompleks, terutama ketika mereka berhadapan dengan dunia yang jauh berbeda dari apa yang mereka kenal sebelumnya. Tema ketidaksetaraan sosial, perbedaan kelas, serta pencarian jati diri di tengah tekanan sosial dan keluarga menjadi elemen penting dalam Elite.
Salah satu kekuatan utama serial ini adalah kemampuannya untuk meramu misteri dengan drama remaja yang intens. Alur cerita yang terbagi dalam beberapa musim menyajikan berbagai lapisan misteri yang terungkap secara perlahan, memicu rasa ingin tahu penonton. Setiap karakter memiliki kisah dan masalah pribadi yang saling berkaitan, yang memungkinkan Elite untuk selalu menghadirkan plot twist yang tak terduga di setiap musimnya.
Secara visual, Elite menawarkan sinematografi yang memukau. Pemilihan warna yang mencolok dan pengaturan kamera yang dinamis menambah daya tarik visual serial ini, menciptakan atmosfer yang sangat mendalam. Soundtrack yang dipilih juga sangat mendukung nuansa remaja, dengan lagu-lagu yang menjadi latar bagi momen-momen emosional yang terjadi sepanjang cerita.
Namun, meskipun Elite sangat sukses dalam menggambarkan drama remaja yang penuh konflik, serial ini juga memiliki beberapa kelemahan. Terkadang, pengembangan cerita terasa terburu-buru, terutama ketika serial berusaha menyajikan kejutan-kejutan besar di setiap musim. Selain itu, gambaran kehidupan siswa kaya yang sering kali sangat hedonistik dan berlebihan mungkin tidak cocok bagi sebagian penonton yang mengharapkan cerita yang lebih realistis.
Review Spoiler
Musim Pertama: Pembunuhan yang Mengguncang Las Encinas
Musim pertama Elite dimulai dengan sebuah pembunuhan yang mengguncang sekolah: Marina, seorang siswa yang sangat populer, dibunuh. Pembunuhan ini memicu serangkaian peristiwa yang mengungkap hubungan gelap dan rumit antara berbagai karakter. Cerita dibuka dengan teknik flashback yang menggali lebih dalam setiap interaksi antar karakter, mengungkap motif di balik pembunuhan ini. Fokus utama adalah hubungan Marina dengan Nano, saudara Samuel yang berasal dari keluarga miskin dan terlibat dalam dunia kriminal. Ketegangan antara kelas sosial yang berbeda ini menjadi benang merah yang menarik sepanjang musim.
Salah satu momen terbesar dalam musim pertama adalah ketika terungkap bahwa Polo, yang sebelumnya tampak sebagai karakter pendukung yang polos, adalah pelaku pembunuhan Marina. Kejutan ini mengubah persepsi penonton tentang Polo dan menunjukkan betapa kompleksnya karakter-karakter dalam Elite. Sementara itu, ketegangan antara Samuel dan Guzmán (kakak Polo) semakin meningkat, menambah ketegangan dalam alur cerita.
Musim Kedua: Hilangnya Samuel dan Pertumbuhan Karakter
Di musim kedua, cerita berfokus pada hilangnya Samuel yang membuat seluruh karakter mencari jawaban dan berusaha menyelamatkannya. Musim ini juga memperlihatkan pertumbuhan karakter, terutama Guzmán dan Nadia. Nadia, seorang siswa Muslim, terjebak dalam dilema budaya dan emosional saat dirinya jatuh cinta kepada Guzmán, seorang siswa dari keluarga kaya yang sebelumnya ia anggap musuh. Perjuangannya untuk menjaga prinsip-prinsip keluarganya sambil merasakan cinta yang berbeda budaya adalah salah satu tema sentral musim ini.
Selain itu, musim kedua juga menyajikan konfrontasi yang lebih besar dengan Polo, yang semakin terjerat dalam skandal pembunuhan Marina. Konflik ini menjadi pusat dari ketegangan yang terus berkembang, dengan karakter-karakter lain berusaha mengungkap kebenaran di balik kejadian-kejadian yang terjadi di Las Encinas.
Musim Ketiga: Klimaks Tragis dan Penyelesaian Konflik
Musim ketiga menjadi puncak dari banyak konflik yang sudah terbangun sejak musim pertama. Fokus utama musim ini adalah pembunuhan Polo, yang akhirnya terungkap sebagai pelaku dalam kasus kematian Marina. Setelah melalui tekanan yang semakin besar, Polo akhirnya memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri, memberikan titik terang dalam cerita yang sudah lama penuh ketegangan. Namun, meskipun ada penyelesaian, beberapa karakter lainnya, seperti Samuel, Guzmán, dan Nadia, masih harus berjuang dengan masalah pribadi mereka masing-masing, memberikan sentuhan akhir yang dramatis namun memuaskan.
Musim Berikutnya: Karakter Baru dan Dinamika Baru
Setelah musim ketiga, serial ini mulai memperkenalkan karakter-karakter baru, seperti Ari, Patrick, dan Mencía, yang membawa dinamika segar ke dalam cerita. Meskipun karakter-karakter baru ini memberikan variasi, beberapa penonton merasa bahwa kehadiran mereka tidak sepenuhnya mampu menggantikan daya tarik emosional karakter lama. Alur cerita pun mulai terasa repetitif, dengan konflik-konflik baru yang tampaknya mirip dengan yang sebelumnya. Namun, elemen kejutan tetap ada, membuat serial ini tetap layak ditonton bagi para penggemar setianya.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Elite adalah serial yang sangat berhasil memadukan drama remaja dengan misteri yang menegangkan, serta mengangkat isu sosial yang relevan, seperti ketidaksetaraan sosial, identitas seksual, dan persaingan antar individu. Serial ini menghadirkan alur cerita yang penuh ketegangan, karakter-karakter yang kompleks, serta berbagai plot twist yang membuat penonton terus tertarik mengikuti perkembangan cerita.
Meskipun ada beberapa kelemahan, seperti alur yang kadang terasa dipaksakan atau pengenalan karakter baru yang kurang berdampak, Elite tetap menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang menyukai drama remaja yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengundang pemikiran. Dengan plot yang intens, karakter-karakter yang penuh ambiguitas, dan penggambaran kehidupan remaja yang penuh konflik, Elite adalah serial yang layak untuk ditonton, baik sebagai hiburan semata maupun untuk merefleksikan realitas sosial yang lebih besar.
Jika Anda belum menonton, Elite adalah pilihan yang tepat untuk menyelami dunia penuh intrik di Las Encinas. Selamat menonton!
Baca juga :
Review Lengkap Serial Shadowhunters di Netflix